Banyak dari kita yang masih salah menafsirkan antara ujian dan azab
Allah. Sebagian besar orang berkata “mungkin ini ujian dari Allah”
ketika mereka mendapat musibah/kegagalan. Tidak banyak yang
menyadari bahwa ujian dan azab itu sangatlah berbeda. Lebih jelasnya mari kita bahas dibawah ini.
Ujian dari Allah
Diberikan Allah kepada hambanya yang beriman,
semakin tinggi derajat keimanannya dan kekuatan agama seseorang, maka ujian/musibah
yang diberikan Allah kepadanya akan semakin berat. Musibah/ujian ini adalah sebuah bentuk kecintaan
Allah kepada hamba tersebut.
Seseorang di uji sesuai keadaan agamanya, jika agamanya kokoh maka
di perberatlah ujiannya. Jika agamanya itu lemah, maka ujiannya pun di
sesuaikan dengan agamanya. Cobaan/ujian yang menimpa setiap orang bisa berupa kebaikan,
keburukan atau kesengsaraan.
Azab dari Allah
Diberikan Allah kepada hamba yang merosot keimanannya. Contoh:
ada seorang hamba yang dulunya adalah seorang yang rajin beribadah,
puasa sunah dan sholat malam, suatu ketika dia meminta agar
diberikan kemudahan dalam menjalankan bisnisnya. Terkabullah,
bisnisnya berkembang dan semakin maju. Bisnisnya membuat seorang tersebut bertambah sibuk dan akhirnya seorang tersebut semakin sering meninggalkan ibadahnya,
puasanya, dan sholat malamnya. Kesibukannya telah membutakan hatinya,
seharusnya seorang tersebut lebih bersyukur dan meningkatkan kadar keimanannya tapi yang
terjadi malah sebaliknya, nkmat bertambah malah membuatnya semakin jauh dari Allah.
Orang yang seperti ini adalah orang yang merugi,
dia telah mengundang musibah/azab Allah. Musibah yang datang adalah sebagai peringatan atas keimanannya
yang merosot. Allah
bermaksud mengingatkan seorang tersebut untuk kembali meningkatkan keimanannya yang
merosot itu. Dengan cara kembali kejalan Allah, jalan yang di ridhoi Allah.
Simple nya gini, jika kamu banyak dosa sama Allah.
Kamu juga sering lalai menjalankan semuak ewajibanmu sama Allah.
Kamu sering berbuat maksiat dan ngelakuin larangan-larangan Allah. Maka musibah yang
datang padamu adalah Azab dari Allah. Azab yang
diberikan bertujuan untuk mengingatkan kembali pada kita bahwa Allah
adalah maha segalanya. Maka segeralah bertaubat jika azab itu belum menimpamu. Dan
juga segeralah bertaubat memohon ampun jika kamu sudah diberi azab dan berjanji tidak akan mengulanginya. Klik disini cara-cara sholat taubat.
Dan jika kita bukan hamba Allah yang lalai, maka segala ujian
yang menimpa kita adalah suatu ujian. Jika kita bisa melewati ujian itu dengan sabar dan tetap bersyukur kepada
Allah maka Allah telah menyiapkan tingkat keimanan yang lebih tinggi untuk kita.
Jadi musibah/kegagalan yang menimpamu itu sebuah ujian atau azab,
teman?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar